Desain Rumah Hemat Energi
Penempatan yang tepat dari titik cahaya ketika merencanakan pembangunan rumah dapat mengurangi biaya pemakaian listrik. Kebutuhan untuk penerangan ruangan harus sesuai dengan fungsi ruang. Kebutuhan cahaya untuk menerangi kamar tidur pasti berbeda dengan ruang tamu.
Pada saat merencanakan pembangunan rumah perlu mempertimbangkan intensitas cahaya alami ke dalam ruangan, sehingga pada siang hari ruangan hanya menggunakan cahaya alami saja, tanpa harus menyalakan lampu. Jika harus menyalakan lampu ketika anda sedang tidur, bisa menggunakan lampu kecil yang ditempatkan di samping tempat tidur, karena cahaya kecil energi lebih efisien.
Setiap ventilasi ruangan harus disediakan, sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik. Penerapan konsep ventilasi alami yang baik di rumah-rumah membantu mengurangi konsumsi energi listrik. Jadi, toilet tidak memerlukan exhaust fan, dan dapur tidak memerlukan asap vakum (cooker hood).
Selain ventilasi alami, setiap rumah idealnya minimal satu pohon ditanam sehingga dapat mengurangi polusi dan terasa lebih dingin dan tidak memerlukan AC. Jika sebuah rumah terpaksa menggunakan AC, daya yang dibutuhkan untuk disesuaikan dengan luas ruang.
Mesin pompa air adalah salah satu alat umum yang sering kita temui di rumah, sebagian besar pompa air dengan menggunakan daya listrik yang cukup besar. Harus disediakan sebuah tangki air yang ukurannya cukup besar untuk melayani konsumsi air yang tinggi. Mesin pompa air hanya dinyalakan saat tangki air benar-benar kosong.